Bos NASA Percaya Alien Itu Ada
Banyak orang yang percaya bahwa alien itu ada, meski saat ini belum ada bukti yang bisa menjelaskan eksistensi alien. Salah satu orang yang meyakini keberadaan alien di luar sana adalah Administrator NASA Bill Nelson yang juga adalah agen idn sport.
Dalam wawancara dengan CNN, Nelson yang juga menyukai permainan slot tanpa potongan ini mengatakan ia percaya manusia tidak hidup sendiri di galaksi dan ada kehidupan lain di luar sana setelah membawa laporan badan intelijen Amerika Serikat tentang penampakan UFO.
"Apakah kita sendiri? Secara pribadi, saya rasa kita tidak sendiri," kata Nelson, seperti dikutip dari The Hill, Jumat (2/7/2021)
"Alam semesta itu terlalu besar, alam semesta mulai terbentuk 13,5 miliar yang lalu. Itu cukup besar. Tapi orang-orang haus akan informasi semacam ini dan kami akan terus mencari," sambungnya.
Laporan intelijen tersebut mengungkap bahwa pemerintah AS telah menemukan 144 penampakan UFO sejak tahun 2004, yang sebagian besar dilaporkan oleh pilot Angkatan Laut AS. Dari ratusan penampakan itu, hanya satu yang bisa dijelaskan asal-usulnya, sedangkan yang lainnya tetap menjadi misteri.
Nelson mengaku telah membaca versi rahasia dan versi publik dari laporan UFO tersebut. Ia mengatakan laporan tersebut mengonfirmasi apa yang sudah diketahui publik.
"Kami tidak tahu jawaban atas apa yang dilihat oleh para pilot Angkatan Laut itu," ucap Nelson.
"Mereka tahu bahwa mereka melihat sesuatu. Mereka melacaknya, mereka mengunci radarnya ke sana, mereka mengikutinya, itu tiba-tiba bergerak cepat dari satu lokasi ke lokasi lainnya," sambungnya.
Laporan itu juga menghadirkan sejumlah kategori yang mungkin menjelaskan penampakan UFO tersebut, termasuk airborne clutter, fenomena atmosfer alami, program rahasia pemerintah AS, dan musuh asing.
Nelson mengatakan penampakan UFO yang dilihat oleh pilot mungkin bukan fenomena luar angkasa, dan justru merupakan teknologi baru yang dikembangkan oleh negara lain yang merupakan musuh AS. Kemungkinan kedua ini yang dikhawatirkan oleh pemerintah AS.
Tapi menurut Nelson pemerintah AS yakin kalau negara lain memiliki teknologi yang bisa menciptakan objek terbang seperti itu. Ia kembali mengingatkan bahwa alam semesta ini sangat luas dan mungkin jawabannya ada di sana.
"Ketika berbicara tentang alam semesta, ingatlah, alam semesta itu sangat besar. Kami memiliki program di NASA bernama search for extraterrestrial intelligence (SETI). Tapi sejauh ini, kami tidak menerima komunikasi dari sesuatu yang intelijen," pungkasnya.
No comments: