Ads Top


 Satelit Malaysia akan segera jatuh dari luar angkasa untuk terbakar di atmosfer Bumi menyusul "anomali" misterius yang menghantamnya di orbit.

Satelit komunikasi Measat-3 yang hampir berusia 15 tahun mengalami masalah yang tidak dapat dijelaskan pada 21 Juni lalu, yang melumpuhkan layanan bagi pelanggannya.

Penyelidikan penyebabnya masih berlangsung oleh Measat dan pembuat satelit Boeing. Measat mengatakan pada 6 Agustus kemarin bahwa pihaknya memutuskan untuk melanjutkan deorbit. 

"Usaha pengujian dan pemulihan lebih lanjut menemukan bahwa satelit tidak dapat masuk kembali ke layanan. Satelit akan dideorbit dalam minggu-minggu berikutnya," kata Measat di rilisan pers. Pihaknya belum merilis kapan pastinya recana membakar Measat-3. 


Measat-3 diluncurkan pada 11 Desember 2006 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, pusat peluncuran yang sama di mana pesawat ruang angkasa Soyuz mengirim kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pesawat ruang angkasa itu melayani lebih dari 100 negara di Asia, Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Operator TV satelit Astro termasuk di antara pelanggan yang terkena dampak, menurut laporan berita lokal yang mengutip kicauandari Astro. 

Sebagian besar pelanggan dipindahkan ke satelit cadangan pada pertengahan Juli, tetapi satelit itu kemudian jatuh di orbitnya setidaknya 1 Juli, menurut ExoAnalytic Solutions, sebuah perusahaan pelacakan ruang angkasa. "Jarang terlihat seseorang kembali dari tahap ini," Bill Therien, wakil presiden eksekutif ExoAnalytic Solutions kepada SpaceNews pada 17 Juli. 

ExoAnalytic lebih lanjut mencatat tidak ada puing-puing di sekitar Measat-3 yang mengisyaratkan tabrakan di ruang angkasa yang mungkin menyebabkan masalah layanan.

Satelit itu juga tidak memiliki risiko tabrakan jangka pendek dengan objek luar angkasa lainnya. Sebuah laporan kepada SpaceNews pada 11 Agustus, mengutip perusahaan asuransi, mengatakan satelit mungkin kehabisan bahan bakar lebih awal dari yang diharapkan di orbit geosynchronous.

Measat adalah pemasok premium layanan komunikasi dan video pada platform Direct-To-Home (DTH) dan operator telekomunikasi.

Dengan kapasitas di lima satelit komunikasi, Measat menyediakan layanan ke lebih dari 150 negara mewakili 80% persen populasi dunia di Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Australia. 

Measat diakui sebagai penyedia layananan broadband pedesaan di Malaysia, melalui CONNECTme NOW, layanan broadband satlit. 

Measat adalah singkatan dari Malaysia East Asia Satelite, operator satelit telekomunikasi yang dibuat oleh Measat Satelite. 

Awalnya, Measat adalah bagian dari Maxis Group. Kemudian berubah menjadi independen pada 1998 dan dibeli oleh Malaysian Tobacco Company (MTC) dan berubah dari Measat Global Berhad menjadi Measat Satelite Systems Sdn Bhd.

Sampai 2014, Measat telah memiliki armada satelit, diantaranya Measat-3, Measat-3a, dan Measat-3b. Lokasi ketiga satelit ini berlokasi pada 91.5 bujur timur. Ada juga Measat-3c pada 2016 dan Measat-2a pada 2017 yang diluncurkan setelahnya.

No comments:

Powered by Blogger.