Ads Top

Zinnia Tumbuhan Pertama Yang Mekar Di Luar Angkasa


  Tumbuhan Zinnia yang berwarna orange terang untuk pertama kalinya dapat mekar di ruang tanpa udara dan tanpa tanah. Tanaman berbunga dan dapat dimakan ini ditanam di Kapal Veggie di Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada bulan November untuk membantu memberikan informasi mendahului tanaman berbunga lainnya yang bisa ditanam di ruang angkasa NASA seperti selada dan gandum. Tetapi tumbuhan ini tidak bisa mekar selama ditanam di ruang angkasa.


"Tanaman Zinnia sangat berbeda dengan selada," kata Trend Smith, Manager proyek Veggie. Tanaman ini lebih sensitif terhadap parameter lingkungan dan karateristik cahaya serta memiliki waktu yang cukup lama untuktumbuh yaitu antara 60 - 80 hari. Oleh karena itu tanaman akan lebih sulit tumbuh dan memungkinkannya untuk berbunga. Bersama pertumbuhan waktu yang lebih lagi membuat prekusor yang baik untuk tanaman tomat.


Untuk sampai pada tumbuh bunga memang sangat sulit. Hanya dua minggu ke periode pertumbuhan. Astronot NASA Kjell Lindgren ditemukan jamur pada daun dan tanaman dalam keadaan kesehatan yang buruk. Jamur ini berkaitan dengan kelembaban yang tinggi dan aliran udara yang rendah. Tetapi sebelum masalah bisa diperbaiki, Lindgren harus kembali ke Bumi. Setelah kepergiannya, Astronot lain Scott Kelly mengambil peran menjadi tukang kebun mandiri.



Sabtu lalu, Scott Kelly men_tweet gambar mekarnya Bunga Zinnia yang indah dan sangat sehat.

Belajar menanam sayuran dan bunga sangat penting untuk misi Mars. Karena para awak akan terputus pasokan makanan dari Bumi selama berbulan-bulan. Cobaan dan kesengsaraan yang akan dihadapi. Namun saat mekarnya Bunga Zinnia memberikan sejumlah kesempatan untuk belajar bagi para ilmuwan untuk kembali ke Bumi. 


"Tak berubah, tak terduga, secara alami saat perrcobaan yang dilakukan pada proyek Veggie telah benar-benar menawarkan kesempatan yang berlimpah untuk belajar yang baru dan pemahaman yang lebih baik dari salah satu komponen penting untuk mempelajari masa depan ke Mars,"tulis NASA dalam sebuag postingan Blog.


"Untuk kru dalam perjalannya ke Mars, Para ilmuwan perlu tahu apa yang akan terjadi jika tanaman mengalami kekeringan, banjir, tumbuh jamur atau tantangan lainnya. Pada prakteknya akan memotong jaringan yang mati dan mensterilkan tanaman yang bekerja? Bagaimana mengubah jadwal penyiraman yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya? Bagaimana bisa awak diberikan kesempatan untuk mengambil alih dalam proses berkebun?



NASA berharap Selain Tanaman Zinnia dapat tumbuh tanaman-tanaman lainnya pada tahun-tahun mendatang seperti sawi putih atau tomat kerdil.

No comments:

Powered by Blogger.